Minim Sentimen, IHSG Terkoreksi 0,22% Mengawali Perdagangan Senin (19/2)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi mengawali perdagangan pekan ini, Senin (19/2). Mengutip RTI pukul 09.10 WIB, indeks turun 0,22% atau 16,254 poin ke level 7.319,291.

Tercatat 212 saham turun, 181 saham naik, dan 222 saham naik. Dengan total volume perdagangan 1,8 milir saham dan total nilai transaksi capai Rp 882 miliar.

Sebanyak enam indeks sektoral menopang langkah IHSG pagi ini. Tiga sektor dengan penurunan terdalam yakni IDX-Basic 0,82%, IDX-Cyclic 0,75%, dan IDX-Finance 0,49%.


Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham ANTM, BRIS, BRPT dan Cuan untuk Perdagangan Hari Ini (19/2)

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 3,75%

- PT Industri Jamu dan Farmasi Sidi Muncul Tbk (SIDO) turun 3,57%

- PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 3,38%

Baca Juga: Bursa Asia Senin (19/2), Pasar Jepang dan Korea Dibuka Beragam dan Pasar AS Libur

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) naik 1,29%

- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 0,99%

- PT Astra International TBk (ASII) naik 0,96%

 
MDKA Chart by TradingView

Baca Juga: MNC Sekuritas Proyeksikan IHSG Rawan Koreksi di 19 Februari 2024

Sekadar mengingatkan, IHSG melejit 1,39% sepanjang pekan lalu. Selepas Pemilihan Umum (Pemilu) & Pemilihan Presiden (Pilpres) yang berlangsung Rabu (14/2), IHSG melonjak dua hari beruntun setelahnya. Masing-masing menguat 1,30% dan 0,44% ke level 7.335,54.

Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia, Sukarno Alatas memandang awal pekan ini masih cenderung minim sentimen yang signifikan menjadi fokus pasar.

"Jadi perkiraan kami, masih melihat ada peluang untuk kembali menguat, tapi rentan juga koreksi wajar," kata Sukarno kepada Kontan.co.id, Minggu (18/2).

Head of Equities Investment Berdikari Manajemen Investasi Agung Ramadoni menimpali, IHSG akan cenderung mengalami konsolidasi secara jangka pendek. Agung menilai katalis penggerak pasar sementara ini akan lebih banyak datang dari domestik.

Sentimen Pilpres masih akan membayangi, dimana pasar akan mencermati dinamika politik dan hasil penghitungan resmi (real count) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Selain itu, investor akan mengantisipasi arah suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada tengah pekan nanti yang ditaksir tetap bertahan di level 6%.

Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham dari WH Project untuk Hari Ini (19/2)

Sementara itu, Research Analyst Phintraco Sekuritas Nurwachidah menyoroti mayoritas indeks Wall Street yang tertekan pada akhir pekan lalu.

Koreksi tersebut mengakhiri rally penguatan mingguan indeks-indeks Wall Street pada lima pekan sebelumnya.

Nurwachidah melihat pullback pada Wall Street berpotensi membayangi IHSG, khususnya di awal pekan ini.

"Secara teknikal, penguatan IHSG masih dibayangi pembentukan upper-shadow yang panjang pasca Pemilu," ungkapnya.

Dia memperkirakan IHSG terkonsolidasi dalam rentang 7.250-7.380 pada pekan ini. Sedangkan pada perdagangan Senin, support IHSG berada di 7.275, pivot pada posisi 7.330 dan resistance pada level 7.380.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto