KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun, pelemahan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tampak tak kunjung reda. Minimnya sentimen positif yang menopang harga membuat harga komoditas perkebunan ini diproyeksi masih akan terbeban hingga pengujung tahun. Di Bursa Perdagangan Derivatif Malaysia, harga CPO kontrak teraktif saat ini terus tenggelam mencapai level terendahnya sejak 2016 silam. Meningkatnya tingkat produksi dan cadangan yang tidak sejalan dengan tingkat ekspor membuat harga kian tertekan. Selain itu, analis Monex Investindo Futures Faisyal menambahkan, jatuhnya harga CPO di akhir pekan lalu juga dipicu oleh harga minyak mentah dunia yang terkoreksi tajam. "Pulihnya ekspor minyak di Libya membuat harga minyak turun dan menjadi katalis negatif bagi CPO," ujar Faisyal, Jumat (13/7).
Minim sentimen pendorong, tren harga CPO masih loyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun, pelemahan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tampak tak kunjung reda. Minimnya sentimen positif yang menopang harga membuat harga komoditas perkebunan ini diproyeksi masih akan terbeban hingga pengujung tahun. Di Bursa Perdagangan Derivatif Malaysia, harga CPO kontrak teraktif saat ini terus tenggelam mencapai level terendahnya sejak 2016 silam. Meningkatnya tingkat produksi dan cadangan yang tidak sejalan dengan tingkat ekspor membuat harga kian tertekan. Selain itu, analis Monex Investindo Futures Faisyal menambahkan, jatuhnya harga CPO di akhir pekan lalu juga dipicu oleh harga minyak mentah dunia yang terkoreksi tajam. "Pulihnya ekspor minyak di Libya membuat harga minyak turun dan menjadi katalis negatif bagi CPO," ujar Faisyal, Jumat (13/7).