NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) kembali turun, dan indeks Standard & Poor 500 turun paling dalam sebulan terakhir. Lemahnya data pertumbuhan industri dan jasa serta adanya status shutdown pemerintah AS dikhawatirkan bisa membawa AS ke jurang resesi . Indeks S & P 500 turun 0,9% menjadi 1.678,66 pada pukul 16.00 waktu New York. Ini merupakan penurunan tertajam sejak 27 Agustus. Sementara itu Indeks Dow Jones Industrial Average turun 136,66 poin , atau melemah 0,9% menjadi 14.996,48. " Orang-orang mulai menaikkan alis melihat situasi belakangan," kata Joseph Saluzzi , kepala perdagangan saham Themis Trading LLC di Chatham kepada Bloomberg di New Jersey. Ia bilang, jika status shutdown makin lama, maka investor akan panik dan melakukan aksi jual.
Minim sentimen positif, bursa AS melorot
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) kembali turun, dan indeks Standard & Poor 500 turun paling dalam sebulan terakhir. Lemahnya data pertumbuhan industri dan jasa serta adanya status shutdown pemerintah AS dikhawatirkan bisa membawa AS ke jurang resesi . Indeks S & P 500 turun 0,9% menjadi 1.678,66 pada pukul 16.00 waktu New York. Ini merupakan penurunan tertajam sejak 27 Agustus. Sementara itu Indeks Dow Jones Industrial Average turun 136,66 poin , atau melemah 0,9% menjadi 14.996,48. " Orang-orang mulai menaikkan alis melihat situasi belakangan," kata Joseph Saluzzi , kepala perdagangan saham Themis Trading LLC di Chatham kepada Bloomberg di New Jersey. Ia bilang, jika status shutdown makin lama, maka investor akan panik dan melakukan aksi jual.