Minim sentimen, rupiah bergerak stagnan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat bergerak terbatas dengan kecenderungan melemah pada awal perdagangan Senin (22/10). Mengutip Bloomberg pukul 10.50 WIB, rupiah terkoreksi tipis 0,01% ke level Rp 15.189 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra mengatakan, pergerakan rupiah masih cenderung stagnan mengingat minimnya sentimen global yang mempengaruhi mata uang garuda sejauh ini. Sebelumnya, para pelaku pasar tengah fokus pada sentimen gejolak yang melanda pasar saham global. "Belum ada data ekonomi terbaru yang mempengaruhi rupiah," ujarnya.

Di samping itu, para pelaku pasar sedang menanti hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang berlangsung Senin--Selasa besok. Namun, hal tersebut belum tentu langsung mempengaruhi arah rupiah karena para pelaku pasar berekspektasi BI masih akan menahan kenaikan suku bunga acuan.


Di sisi lain, sentimen eksternal baru akan hadir di akhir pekan nanti. Saat itu, AS akan mengumumkan pertumbuhan ekonominya. "Kemungkinan para pelaku pasar mulai fokus kembali ke AS setelah RDG BI berakhir," imbuh Putu.

Menurut Putu, kurs rupiah berpotensi bergerak di rentang yang relatif sempit atau di kisaran Rp 15.160 - Rp 15.215 per dollar AS pada penutupan nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia