JAKARTA. Minimnya sentimen domestik membuka peluang rupiah tertekan pada akhir pekan. Kekhawatiran pasar akan kenaikan suku bunga The Fed semakin menambah tekanan rupiah. Di pasar spot, Kamis (1/9) nilai tukar rupiah menguat tipis 0,01% di Rp 13.269 per dollar AS dibanding sehari sebelumnya. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah menguat 0,23% ke level Rp 13.269. Ekonom PT Bank Central Asia, David Sumual memaparkan, kebijakan baru BI terkait aturan loan to value (LTV) menambah sentimen positif mata uang Garuda lantaran memberi angin segar pada sektor properti.
Minim sentimen, rupiah bisa kembali tertekan
JAKARTA. Minimnya sentimen domestik membuka peluang rupiah tertekan pada akhir pekan. Kekhawatiran pasar akan kenaikan suku bunga The Fed semakin menambah tekanan rupiah. Di pasar spot, Kamis (1/9) nilai tukar rupiah menguat tipis 0,01% di Rp 13.269 per dollar AS dibanding sehari sebelumnya. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah menguat 0,23% ke level Rp 13.269. Ekonom PT Bank Central Asia, David Sumual memaparkan, kebijakan baru BI terkait aturan loan to value (LTV) menambah sentimen positif mata uang Garuda lantaran memberi angin segar pada sektor properti.