JAKARTA. Nilai tukar rupiah diprediksi akan menyentuh level Rp 13.000 pada Rabu (25/2) mendatang. Pasalnya tekanan dari eksternal semakin kencang sementara dalam negeri minim sentimen. Di pasar spot, Selasa (24/2) posisi rupiah terhadap dollar Amerika Serikat melemah 0,67% ke level Rp 12.922 dibanding penutupan hari sebelumnya. Begitu pun di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah merosot 0,41% ke level Rp 12.866. Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank Mandiri Tbk memaparkan bahwa pelemahan yang terjadi memang cukup tajam. Rupiah terhadap USD merosot 80 hingga 100 poin. Yang mana pelemahan ini karena tekanan dari sentimen Eropa dan Amerika Serikat.
Minim sentimen, rupiah bisa menembus Rp 13.000
JAKARTA. Nilai tukar rupiah diprediksi akan menyentuh level Rp 13.000 pada Rabu (25/2) mendatang. Pasalnya tekanan dari eksternal semakin kencang sementara dalam negeri minim sentimen. Di pasar spot, Selasa (24/2) posisi rupiah terhadap dollar Amerika Serikat melemah 0,67% ke level Rp 12.922 dibanding penutupan hari sebelumnya. Begitu pun di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah merosot 0,41% ke level Rp 12.866. Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank Mandiri Tbk memaparkan bahwa pelemahan yang terjadi memang cukup tajam. Rupiah terhadap USD merosot 80 hingga 100 poin. Yang mana pelemahan ini karena tekanan dari sentimen Eropa dan Amerika Serikat.