Minim sentimen, rupiah tetap diproyeksi menguat



KONTAN.CO.ID - Pasca melemah setelah rilis data penurunan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin ke 4,5%. Hari ini rupiah kembali bangkit dan menguat tipis. Mengutip Bloomberg, Kamis (24/8) di pasar spot mata uang Garuda menguat 0,09% ke level Rp 13.346 per dollar AS. Sedang kurs tengah Bank Indonesia (BI) justru menunjukkan rupiah merosot 0,08% ke level Rp 13.354 per dollar AS. Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubrata menyebutkan, pergerakan rupiah hari ini cenderung terimbas dengan aksi pasar yang masih wait and see jelang perhelatan simposium tahunan bank sentral dunia di Jackson Hole. "Market menunggu, apakah nanti pejabat-pejabat bank sentral akan memberikan sinyal-sinyal," ucap Rully. Rully melihat, selama simposium ini berlangsung, pasar masih menebak-nebak apakah akan ada kenaikan suku bunga dari bank sentral dunia di tahun ini atau tidak. "Mereka masih berekspetasi," kata Rully. Sedang dari sisi domestik, Rully bilang sentimen-sentimen masih belum ada karena minim data. Namun, ia memprediksi rupiah masih berpeluang menguat di kisaran Rp 13.330 - Rp 13.365 per dollar AS pada hari esok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina