Minim Sentimen, Simak Prediksi Pergerakan Rupiah pada Selasa (16/1)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah tipis 0,03% menjadi Rp 15.555 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (15/1). Sementara berdasarkan JISDOR Bank Indonesia, rupiah menguat ke Rp 15.555 per dolar AS, dari hari perdagangan sebelumnya di Rp 15.559 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardeda mengatakan, rupiah kembali bergerak dalam rentang ang tipis pada Senin (15/1) karena hari libur nasional/ Martin Luther King di AS. Rupiah hanya bergerak terbatas di kisaran Rp 15.550-Rp 15.560 per dolar AS. 

"Terbatasnya pergerakan rupiah pada saat pembukaan juga mengindikasikan bahwa dampak dari rilis Indeks Harga Produsen (IHP) cenderung terbatas pada pergerakan pasar keuangan Indonesia," kata Josua saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (15/1). 


Josua pun memprediksi, pergerakan rupiah yang cenderung sideways akan berlanjut pada Selasa (16/1). Hal ini terjadi akibat katalis sentimen yang terbatas di pasar AS dan Eropa. 

Baca Juga: Rupiah Diprediksi Stabil di Kisaran Rp 15.400-Rp 15.600 Per Dolar AS, Ini Penyebabnya

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menambahkan, fokus pasar kini tertuju pada pidato sejumlah pejabat The Fed pada pekan ini. 

Para pejabat tersebut diperkirakan akan memberikan lebih banyak petunjuk mengenai rencana The Fed untuk menurunkan suku bunga tahun ini. 

"Data penjualan ritel AS juga akan dirilis akhir pekan ini dan diperkirakan akan menjadi faktor dalam prospek inflasi negara tersebut," ucap Ibrahim. 

Josua memperkirakan, rupiah akan bergerak sideways di kisaran Rp 15.525-Rp 15.600 per dolar AS pada Selasa (16/1). Sementara Ibrahim memprediksi, mata uang rupiah akan fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.530-Rp 15.590 per dolar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi