KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH), mengaku terdampak akibat pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Sebab, kebutuhan distribusi buah dari luar negeri seperti kargo atau ocean freight, pembayarannya masih menggunakan dolar AS. Guna meminimalisir beban yang dirasakan perusahaan, PT Segar Kumala Indonesia Tbk mulai menggunakan yuan China (RMB) alih-alih dolar AS untuk pembelian buah-buahan. Apa lagi, 66% produk BUAH diimpor dari China. “Kategorinya adalah 66% yang kami gunakan itu beli produk Cina. Memang karena produknya lebih lengkap dan juga lebih terjangkau. Di situ kami juga sudah mulai mengalihkan pembayaran ke dalam bentuk RMB untuk transfer uangnya,” ungkap Renny di Paparan Publik Tahunan BUAH, Jumat (2/5).
Minimalisir Beban Akibat Pelemahan Rupiah, BUAH Mulai Gunakan Yuan China (RMB)
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH), mengaku terdampak akibat pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Sebab, kebutuhan distribusi buah dari luar negeri seperti kargo atau ocean freight, pembayarannya masih menggunakan dolar AS. Guna meminimalisir beban yang dirasakan perusahaan, PT Segar Kumala Indonesia Tbk mulai menggunakan yuan China (RMB) alih-alih dolar AS untuk pembelian buah-buahan. Apa lagi, 66% produk BUAH diimpor dari China. “Kategorinya adalah 66% yang kami gunakan itu beli produk Cina. Memang karena produknya lebih lengkap dan juga lebih terjangkau. Di situ kami juga sudah mulai mengalihkan pembayaran ke dalam bentuk RMB untuk transfer uangnya,” ungkap Renny di Paparan Publik Tahunan BUAH, Jumat (2/5).