Minimalisir kerugian, JNE dan Lion Parcel hindari area tertentu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banjir yang menghadang beberapa wilayah di Indonesia tak menyurutkan aktifas operasional dari perusahaan  pengiriman barang dan logistik. 

Buktinya, operasional beberapa perusahaan pengiriman barang dan logistik tetap berjalan. Salah satunya adalah PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE Ekspress yang bilang bahwa proses pengiriman paket tetap dimaksimalkan.

Baca Juga: Ini dua langkah mudah melacak kiriman dan cek tarif lewat website JNE


VP Marketing JNE Ekspress Eri Palgunadi menjelaskan, JNE akan tetap memprioritaskan pengantaran barang ke area yang dapat diakses.

"Barang atau paket kiriman yang tidak bisa diantar karena wilayah pengantaran terkena banjir, maka akan tetap kami simpan dengan aman sampai kondisi banjir reda," kata dia dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (2/1).

Ia menambahkan, saat ini tim operasional yang terdiri dari pengendara dan kurir juga membuat maping atau mencari rute jalan yang dapat menembus banjir.

JNE Ekspress sendiri masih belum bersedia membuka potensi kerugian yang dialami karena banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga: Jakarta banjir, pengusaha keluhkan aktivitas bisnis terhenti

Sementara itu, PT Lion Parcel, perusahaan logistik yang masih berada di bawah naungan maskapai penerbangan Lion Air Group, juga belum menemui potensi kerugian berarti. Lantaran baru memasuki masa aktif kerja hari ini.

"Kami baru masuk, sebab tanggal 1 kemarin off. Jadi, sebelumnya pengirim ter-POD (process on delivery)," ungkap  Victor Ary Subekti, GM Lion Parcel kepada Kontan.co,id, Kamis (2/1).

Ia melanjutkan, untuk meminimalisir kerugian, pihaknya juga berusaha menghindari area terdampak banjir. 

"Kantor kami aman dari banjir, dan saat ini pengiriman tetap berlangsung selamat karena menghindari area terdampak banjir," pungkas Victor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari