KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Maraknya penipuan dan pencurian data nasabah yang mengatasnamakan perbankan membuat sejumlah bank mulai memperkuat sistem keamanan sejak beberapa tahun terakhir. Ambil contoh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang terus melakukan perbaikan sistem teknologi informasi (TI) perusahaan. Sebab menurut Direktur TI dan Operasional BNI Dadang Setiabudi saat ini masyarakat sudah mulai beralih memanfaatkan digital banking sebagai sarana transaksi keuangan. "Selain memiliki potensi yang besar, transaksi digital banking juga memiliki risiko yang perlu dimitigasi secara menyeluruh dan berkelanjutan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (6/3).
Minimalisir risiko, BNI perkuat sistem keamanan digital banking
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Maraknya penipuan dan pencurian data nasabah yang mengatasnamakan perbankan membuat sejumlah bank mulai memperkuat sistem keamanan sejak beberapa tahun terakhir. Ambil contoh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang terus melakukan perbaikan sistem teknologi informasi (TI) perusahaan. Sebab menurut Direktur TI dan Operasional BNI Dadang Setiabudi saat ini masyarakat sudah mulai beralih memanfaatkan digital banking sebagai sarana transaksi keuangan. "Selain memiliki potensi yang besar, transaksi digital banking juga memiliki risiko yang perlu dimitigasi secara menyeluruh dan berkelanjutan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (6/3).