Minimalisir risiko kredit valas, Himbara rajin bikin stress test



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menyebut risiko kredit valas masih terkendali. Hal ini meskipun nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa bulan terakhir melemah.

Budi Satria, Sekretaris Himbara mengatakan saat ini bank-bank anggota Himbara menerapkan strategi konservatif terkait pinjaman valas.

"Untuk meminimalisasi risiko kredit valas, kami secara rutin melakukan stress test," kata Budi Satria ketika ditemui di acara kerjasama Himbara dengan ASDP, Senin (13/8)


Menurut Budi, risiko kredit valas antar bank BUMN tidak sama. Risiko terbesar terjadi pada bank dengan jumlah paparan kredit valas yang cukup besar.

Budi belum bisa merinci berapa rasio kredit bermasalah (NPL)) kredit valas Bank BUMN. Namun Budi mengatakan kredit industri dan manufaktur merupakan sektor dengan jumlah kredit valas cukup besar.

Selain itu kredit ke Pertamina juga biasanya diberikan dalam bentuk valas. Berdasarkan data kurs USD-IDR Bloomberg sampai pukul 16.00 nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sebesar Rp 14.608.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi