KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Berkarya Makmur Sejahtera bakal lebih ekspansif mengembangkan gerai minimarket Goro pada tahun depan. Sejak membuka gerai pertama pada Oktober 2018 lalu, sampai dengan saat ini jumlah gerai miliknya mencapai 25 gerai, tahun depan manajemen menyiapkan agenda ekspansi yang masif. Milasari Kusumo Anggraini, Direktur Utama Berkarya Makmur Sejahtera menyebut tahun depan ekspansi akan lebih masif. Selain mengandalkan kas internal, manajemen juga akan menggandeng beberapa pihak untuk bekerjasama membuka gerai Goro. Baca Juga: GORO Super Grosir targetkan ekspansi 6 gerai tahun ini Selain membuka gerai besar yang sekaligus berfungsi sebagai distribution center (DC) manajemen akan menggandeng komunitas, koperasi, BUMDes hingga ekonomi berbasis masjid. Tujuannya, selain ekspansi juga memberikan kesempatan bagi socio-preuner untuk bisa mengembangkan bisnis. “Dengan bisnis model yang kami sebut itu kan tidak perlu buka yang besar-besar di lokasi, kami buka small format. Jadi kami targetkan small format. Jadi kami targetkan small formatnya itu 120 gerai itu untuk tahun depan konservatif, ya mudah-mudahan tercapai lebih dari itu,” ujarnya saat ditemui KONTAN, Senin (16/12) Selain itu, manajemen juga mengarahkan pengembangan ke segmen last mile atau warung-warung warga hingga 550 warung. Yang jelas, dengan segmen model seperti ini nantinya manajemen juga membangun captive market dan pembeli. “Konsentrasinya yang akan kami buka gerai besar dari Bali, Sumatera dan Kalimantan,” lanjutnya. Baca Juga: Goro optimistis bisnis bahan pokok bakal terus dibutuhkan Nantinya gerai-gerai besar tersebut akan sekaligus menjadi DC dari gerai-gerai format kecil yang akan dibangun. Asal tahu saja, untuk format kecil dibutuhkan minimal 100 meter persegi dengan investasi sekitat Rp 600 juta hingga Rp 650 juta.
Minimarket Goro bakal ekspansi 120 gerai baru tahun depan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Berkarya Makmur Sejahtera bakal lebih ekspansif mengembangkan gerai minimarket Goro pada tahun depan. Sejak membuka gerai pertama pada Oktober 2018 lalu, sampai dengan saat ini jumlah gerai miliknya mencapai 25 gerai, tahun depan manajemen menyiapkan agenda ekspansi yang masif. Milasari Kusumo Anggraini, Direktur Utama Berkarya Makmur Sejahtera menyebut tahun depan ekspansi akan lebih masif. Selain mengandalkan kas internal, manajemen juga akan menggandeng beberapa pihak untuk bekerjasama membuka gerai Goro. Baca Juga: GORO Super Grosir targetkan ekspansi 6 gerai tahun ini Selain membuka gerai besar yang sekaligus berfungsi sebagai distribution center (DC) manajemen akan menggandeng komunitas, koperasi, BUMDes hingga ekonomi berbasis masjid. Tujuannya, selain ekspansi juga memberikan kesempatan bagi socio-preuner untuk bisa mengembangkan bisnis. “Dengan bisnis model yang kami sebut itu kan tidak perlu buka yang besar-besar di lokasi, kami buka small format. Jadi kami targetkan small format. Jadi kami targetkan small formatnya itu 120 gerai itu untuk tahun depan konservatif, ya mudah-mudahan tercapai lebih dari itu,” ujarnya saat ditemui KONTAN, Senin (16/12) Selain itu, manajemen juga mengarahkan pengembangan ke segmen last mile atau warung-warung warga hingga 550 warung. Yang jelas, dengan segmen model seperti ini nantinya manajemen juga membangun captive market dan pembeli. “Konsentrasinya yang akan kami buka gerai besar dari Bali, Sumatera dan Kalimantan,” lanjutnya. Baca Juga: Goro optimistis bisnis bahan pokok bakal terus dibutuhkan Nantinya gerai-gerai besar tersebut akan sekaligus menjadi DC dari gerai-gerai format kecil yang akan dibangun. Asal tahu saja, untuk format kecil dibutuhkan minimal 100 meter persegi dengan investasi sekitat Rp 600 juta hingga Rp 650 juta.