JAKARTA. Gencarnya ekspansi toko ritel modern di daerah, terutama kelas minimarket, berdampak pada perubahan gaya belanja konsumen di pedesaan. Hal itu tampak pada peningkatan kunjungan ke minimarket. Tak percaya? Tengok saja hasil survei The Nielsen Company. Survei Nielsen menyebutkan, masyarakat desa mulai mengalihkan kebiasaan belanja dari pasar tradisional ke minimarket. "Ternyata minimarket mulai diminati masyarakat desa," kata Soon Lee Lim, Director Consumer Panel Services The Nielsen Company, Selasa (1/3). Menurut Soon, survei Nielsen tersebut menggunakan panel data 4.550 rumah tangga yang mencakup 25 juta jiwa di lima kota besar dan desa-desa di Pulau Jawa. Nielsen mencatat, belanja rumah tangga masyarakat pedesaan di minimarket selama 2010 naik 36% dari segi kunjungan. Total nilai belanja juga meningkat 87% dibanding 2007. Tahun 2007, satu rumah tangga rata-rata masih membelanjakan uang sebesar Rp 252.657 setahun, sedangkan di 2010 naik menjadi Rp 472.892 setahun.
Minimarket makin merambah ke desa
JAKARTA. Gencarnya ekspansi toko ritel modern di daerah, terutama kelas minimarket, berdampak pada perubahan gaya belanja konsumen di pedesaan. Hal itu tampak pada peningkatan kunjungan ke minimarket. Tak percaya? Tengok saja hasil survei The Nielsen Company. Survei Nielsen menyebutkan, masyarakat desa mulai mengalihkan kebiasaan belanja dari pasar tradisional ke minimarket. "Ternyata minimarket mulai diminati masyarakat desa," kata Soon Lee Lim, Director Consumer Panel Services The Nielsen Company, Selasa (1/3). Menurut Soon, survei Nielsen tersebut menggunakan panel data 4.550 rumah tangga yang mencakup 25 juta jiwa di lima kota besar dan desa-desa di Pulau Jawa. Nielsen mencatat, belanja rumah tangga masyarakat pedesaan di minimarket selama 2010 naik 36% dari segi kunjungan. Total nilai belanja juga meningkat 87% dibanding 2007. Tahun 2007, satu rumah tangga rata-rata masih membelanjakan uang sebesar Rp 252.657 setahun, sedangkan di 2010 naik menjadi Rp 472.892 setahun.