Minimnya Air Sulitkan Pemadaman Karhutla di Kampar Riau



KONTAN.CO.ID - PEKANBARU. Selama dua hari, aparat gabungan berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau. Kepala Kepolisian Sektor Tapung AKP Nursyafniati mengklaim, saat api sudah berhasil dipadamkan.

"Api sudah padam total. Asap juga sudah tidak ada di lokasi," kata Nursyafniati kepada Kompas.com, Sabtu (26/8).

Dia menjelaskan, pemadaman api di lahan gambut itu dilakukan sejak kemarin hingga tuntas hari ini. Lahan yang terbakar berisi ilalang dan tanaman sawit.


Meski lahan yang terbakar tidak terlalu luas, tapi pemadaman cukup sulit karena areal gambut. Minimnya sumber air di lokasi, juga menghambat proses pemadaman. Selain itu, petugas menempuh jarak 40 kilometer menuju titik api.

Baca Juga: Angin Sulitkan Pemadaman Kebakaran di Taman Nasional Gunung Ciremai

"Lahan yang terbakar ini tanah gambut. Air untuk penyiraman minim di lokasi, ini jadi kendala pemadaman. Namun, berkat kerja keras tim gabungan dari Polsek Tapung, Polres Kampar, TNI, pemadam dari perusahaan dan masyarakat peduli api (MPA), pemadaman dan pendinginan berhasil kami tuntaskan tadi sore. Untuk luas lahan yang terbakar, sekitar seperdua hektare," ujar Nursyafniati.

Dia menambahkan, lokasi yang terbakar itu telah dipasang plang tanda penyelidikan kepolisian. Polisi menyelidiki penyebab kebakaran, apakah sengaja dibakar atau bukan.

"Kami akan mencari tahu pemilik lahan yang terbakar ini. Kemudian, melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab karhutla tersebut," tambah Nursyafniati yang sebelumnya menjabat Kapolsek Payung Sekaki, Pekanbaru.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Karhutla di Kampar Riau, Minimnya Air Sulitkan Pemadaman. Penulis: Idon Tanjung Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati