JAKARTA. Pertumbuhan omzet bisnis ritel nasional selama 2013 diprediksi menurun menjadi hanya 8%-10% dibandingkan pertumbuhan 2012 yang di atas 10%. Tapi kekhawatiran mengenai tersendatnya bisnis ritel tidak mengurungkan niat investor asing masuk Indonesia. Buktinya sejumlah peritel asing akan masuk Indonesia. Peritel asing yang akan masuk pasar Indonesia tersebut Family Mart dan Ministop. "Yang jelas, ada dua yang sudah pasti, yaitu Family Mart dan Minisitop," kata Pudjianto, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) baru-baru ini. Ia mengatakan, pemain asing tersebut akan semakin meramaikan ritel dengan format convenience store. Maklumlah, format ini terbilang baru berkembang di sini. Namun demikian, Pudjianto mengaku belum memiliki data jumlah pemain asing lain yang siap masuk tahun ini.
Ministop dan Family Mart masuk Indonesia
JAKARTA. Pertumbuhan omzet bisnis ritel nasional selama 2013 diprediksi menurun menjadi hanya 8%-10% dibandingkan pertumbuhan 2012 yang di atas 10%. Tapi kekhawatiran mengenai tersendatnya bisnis ritel tidak mengurungkan niat investor asing masuk Indonesia. Buktinya sejumlah peritel asing akan masuk Indonesia. Peritel asing yang akan masuk pasar Indonesia tersebut Family Mart dan Ministop. "Yang jelas, ada dua yang sudah pasti, yaitu Family Mart dan Minisitop," kata Pudjianto, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) baru-baru ini. Ia mengatakan, pemain asing tersebut akan semakin meramaikan ritel dengan format convenience store. Maklumlah, format ini terbilang baru berkembang di sini. Namun demikian, Pudjianto mengaku belum memiliki data jumlah pemain asing lain yang siap masuk tahun ini.