Minna Padi siap jual saham baru Rp 7 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut akan melakukan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Dalam keterangannya, Minna Padi berencana untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 5 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 25 per lembar saham. Artinya, jika memakai asumsi harga saham perseroan yang saat ini berada di level Rp 1.410, maka perusahaan sekuritas bersandi saham PADI tersebut akan mendapatkan sekitar Rp 7 triliun dari hasil penerbitan saham baru. Sekadar informasi saja, dalam keterbukaan informasi yang dirilis Senin, (16/10), Saham Baru tersebut akan diterbitkan dari saham portepel Perseroan dan akan dicatatkan di BEI sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan tercatat, Lampiran Keputusan Direksi PT. BEI No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2017. Adapun perkiraan waktu pelaksanaan penambahan modal ini antara lain setelah perseroan mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 22 November 2017 untuk menyetujui rencana dari penambahan modal dengan memberikan HMETD Perseroan, dan penambahan modal dengan memberikan HMETD akan dilaksanakan setelah Pernyataan Pendaftaran tersebut dinyatakan efektif oleh OJK. "Penambahan modal dengan memberikan HMETD diperkirakan akan dilaksanakan pada kuartal dua tahun 2018," tulis perseroan. Pun, secara garis besar penggunaan dana ini antara lain sebesar Rp 4,5 triliun akan digunakan untuk investasi kepada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Sementara sisanya akan dipakai untuk investasi pada perusahaan lain, serta dipergunakan untuk modal kerja perseroan atau anak perusahaan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina