YOGYAKARTA. Jaringan Kerja Relawan Jokowi, Jumat (16/01/2015) sore ini, secara khusus menggelar tradisi Jawa, ruwatan di depan Gedung Agung. Ruwatan ini dilakukan agar Joko Widodo teguh pada hati nuraninya dan mencabut pencalonan Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan dari calon Kapolri. Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejak pukul 16.00 WIB, beberapa orang berpakaian adat Jawa sudah tampak duduk bersila di depan pintu gerbang Gedung Agung Yogyakarta. Seusai memasang spanduk bertuliskan "Ruwatan Jokowi teguh pada hati nurani", mereka mulai menyalakan kemenyan. Mbah Wiji yang ditunjuk memimpin pun mulai mengelar ritual ruwatan dengan membacakan "rapalan" Rajah Kolocokro. Diakhir ritual ruwatan, Mbah Wiji memecahkan Kendi berisi air. Prosesi ini melambangkan agar segala yang buruk segera hilang dan berubah menjadi sifat baik.
Minta Budi Gunawan dicabut, relawan gelar ruwatan
YOGYAKARTA. Jaringan Kerja Relawan Jokowi, Jumat (16/01/2015) sore ini, secara khusus menggelar tradisi Jawa, ruwatan di depan Gedung Agung. Ruwatan ini dilakukan agar Joko Widodo teguh pada hati nuraninya dan mencabut pencalonan Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan dari calon Kapolri. Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejak pukul 16.00 WIB, beberapa orang berpakaian adat Jawa sudah tampak duduk bersila di depan pintu gerbang Gedung Agung Yogyakarta. Seusai memasang spanduk bertuliskan "Ruwatan Jokowi teguh pada hati nurani", mereka mulai menyalakan kemenyan. Mbah Wiji yang ditunjuk memimpin pun mulai mengelar ritual ruwatan dengan membacakan "rapalan" Rajah Kolocokro. Diakhir ritual ruwatan, Mbah Wiji memecahkan Kendi berisi air. Prosesi ini melambangkan agar segala yang buruk segera hilang dan berubah menjadi sifat baik.