JAKARTA. Mantan Plt Sekretaris Utama Badan Keamanan Laut (Bakamla) Eko Susilo Hadi mengaku, mendapat arahan dari Kepala Bakamla, Laksamana Madya Arie Sudewo untuk meminta jatah 2% dari PT Technofo Melati Indonesia (MTI) jika nantinya memenangkan tender satelit monitoring.Hal itu diungkapkan Eko ketika menjadi saksi untuk terduga penyuap, Fahmi Darmawansyah. "Saya diberi tahu, 7,5% itu akan diberikan terlebih dahulu 2% kemudian saya diperintah untuk menerima yang 2% itu dulu," kata Eko.Dalam dakwaan memang disebutkan bahwa pada Oktober 2016, Arie dan Eko bertemu untuk membahas jatah 7,5% untuk Bakamla dari pengadaan satelite yang telah dimenangkan oleh PT MTI.
Minta jatah, Eko dapat arahan dari Kepala Bakamla
JAKARTA. Mantan Plt Sekretaris Utama Badan Keamanan Laut (Bakamla) Eko Susilo Hadi mengaku, mendapat arahan dari Kepala Bakamla, Laksamana Madya Arie Sudewo untuk meminta jatah 2% dari PT Technofo Melati Indonesia (MTI) jika nantinya memenangkan tender satelit monitoring.Hal itu diungkapkan Eko ketika menjadi saksi untuk terduga penyuap, Fahmi Darmawansyah. "Saya diberi tahu, 7,5% itu akan diberikan terlebih dahulu 2% kemudian saya diperintah untuk menerima yang 2% itu dulu," kata Eko.Dalam dakwaan memang disebutkan bahwa pada Oktober 2016, Arie dan Eko bertemu untuk membahas jatah 7,5% untuk Bakamla dari pengadaan satelite yang telah dimenangkan oleh PT MTI.