KARAWANG. Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengaku sudah melayangkan surat kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait permintaannya untuk menghapuskan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk pakan ikan."Saya sudah surati Menkeu tetapi belum ada respon," kata Fadel usai tebar benih ikan nila di Karawang Jawa Barat, Senin (3/5). Fadel bilang, berlakunya PPN bagi pakan ikan akan memberatkan pembudidaya ikan karena harus harga pakan yang tinggi. Jika instrumen PPN terhadap pakan ikan tersebut diturunkan maka harga pakan ikan bisa lebih rendah 10%."Ini akan menganggu produksi perikanan budidaya jika pembudidaya kami harus mengeluarkan biaya yang dikeluarkan lebih tinggi," jelasnya. Ia menilai produk ikan maupun pakan ikan adalah produk untuk kebutuhan pangan yang seharusnya dibebaskan dari pajak agar harga jualnya juga bisa terjangkau bagi masyarakat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Minta PPN Pakan Ikan Dihapus, Fadel Surati Sri Mulyani
KARAWANG. Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengaku sudah melayangkan surat kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait permintaannya untuk menghapuskan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk pakan ikan."Saya sudah surati Menkeu tetapi belum ada respon," kata Fadel usai tebar benih ikan nila di Karawang Jawa Barat, Senin (3/5). Fadel bilang, berlakunya PPN bagi pakan ikan akan memberatkan pembudidaya ikan karena harus harga pakan yang tinggi. Jika instrumen PPN terhadap pakan ikan tersebut diturunkan maka harga pakan ikan bisa lebih rendah 10%."Ini akan menganggu produksi perikanan budidaya jika pembudidaya kami harus mengeluarkan biaya yang dikeluarkan lebih tinggi," jelasnya. Ia menilai produk ikan maupun pakan ikan adalah produk untuk kebutuhan pangan yang seharusnya dibebaskan dari pajak agar harga jualnya juga bisa terjangkau bagi masyarakat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News