Minta Restu Private Placement, Atlas Resources (ARII) Gelar RUPSLB Pekan Depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Atlas Resources Tbk (ARII) akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB pada 19 Juli 2022 mendatang. Salah satu agenda yang akan dibahas adalah persetujuan untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias private placement.

Untuk diketahui, emiten tambang batubara ini akan melakukan private placement sebanyak-banyaknya 300 juta saham atau 9,58 % dari modal yang telah ditempatkan dan disetor. Saham yang akan dikeluarkan oleh ARII  adalah saham atas nama dengan nilai nominal Rp 200

dana yang diterima dari pelaksanaan PMTHMETD akan digunakan oleh ARII sepenuhnya untuk memperkuat modal kerja khususnya berkaitan dengan operating expenses (opex).


Adapun latar belakang dari aksi korporasi ini adalah prospek harga batubara yang masih solid. Berdasarkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sepanjang tahun 2021 sampai dengan awal tahun 2022, untuk HBA mencapai titik tertinggi dengan tren kenaikan yang cukup signifikan. 

Baca Juga: Semester I-2022, PTPP Catatkan Kontrak Baru Sebesar Rp 10,93 Triliun

ARII berpendapat bahwa tren kenaikan harga ini akan terus berlangsung, sehingga memberikan dampak yang positif bagi ARII untuk menjadi perusahaan energi berbasis batubara yang kompetitif.

ARII berencana untuk meneruskan peningkatan kapasitas dan kualitas infrastruktur hub Musi Rawas Utara (Mutara) yang telah berlangsung beberapa tahun terakhir. Infrastruktur hub Mutara meliputi jalan angkut dan pelabuhan batubara yang terkait erat dengan kapasitas produksi dan logistik di tahun-tahun mendatang.

“Perseroan perlu untuk memperbaiki modal kerja dan ekuitasnya agar bisa mendapatkan pembiayaan investasi dari pihak ketiga. Perseroan memerlukan keleluasaan untuk sewaktu-waktu dapat mengundang investor yang memberikan penawaran terbaik sebagai pemegang saham,” tulis manajemen ARII dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan di laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (13/7).

Private placement ini akan menimbulkan efek penurunan (dilusi) persentase kepemilikan saham secara proporsional sebanyak-banyaknya 8,74 %.

Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) Akan Membuka Dua Mal di Karawang dan Bandung

Adapun sampai dengan Keterbukaan Informasi tersebut diterbitkan, ARII belum memiliki informasi mengenai calon pemodal PMTHMETD.

“Perseroan akan memberikan informasi terkait, apabila sudah mendapatkan informasi mengenai calon pemodal dan hubungan afiliasinya (apabila ada) dengan perseroan,” kata manajemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi