KONTAN.CO.ID - TOKYO. Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga meminta para menterinya untuk tetap siap menerapkan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus corona baru lebih lanjut, setelah kasus harian mencapai serangkaian rekor tertinggi dalam beberapa hari terakhir.

“Virus tidak mengenal liburan akhir tahun atau Tahun Baru. Saya meminta setiap menteri untuk meningkatkan tingkat rasa urgensi dan melakukan tindakan secara menyeluruh," kata Suga pada pertemuan gugus tugas pemerintah tentang tanggapan virus corona, Senin (28/12), seperti dikutip Reuters.

Sebelumnya, Jepang pada Sabtu (26/12) melarang warga negara asing masuk ke negeri matahari terbit mulai 28 Desember hingga akhir Januari 2021. Kebijakan ini menyusul deteksi varian baru virus corona pada kedatangan penumpang dari Inggris.

Jepang pada Jumat (25/12) melaporkan kasus pertama dari varian baru yang bisa menyebar lebih cepat pada penumpang pesawat yang datang dari Inggris. 

Baca Juga: Ada virus corona jenis baru Jepang larang warga asing masuk sampai 31 Januari 2021

Varian baru virus corona juga terdeteksi pada seorang pria yang mengunjungi Inggris dan anggota keluarganya, kasus pertama orang yang terinfeksi ditemukan di luar pemeriksaan di bandara.

Sementara Tokyo melaporkan rekor peningkatan harian kasus virus corona pada Sabtu (26/12), mencapai 949 kasus. Pemerintah Jepang pun mendesak warga untuk tinggal di rumah.

Selanjutnya: Tokyo catat rekor kasus harian corona, popularitas Perdana Menteri Jepang merosot

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan