Minum Teh Hijau Terbukti Bisa Menurunkan Kolesterol



TEH HIJAU MENURUNKAN KOLESTEROL JAHAT - Teh hijau mengandung banyak mineral dan vitamin yang terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah.  

Teh hijau, minuman sehat yang selalu dikaitkan dengan penurunan berat badan. 

Baca Juga: Ingin Panjang Umur dan Memiliki Tubuh Sehat? Konsumsi 6 Jenis Buah-Buahan Ini


Tidak heran, sebab kandungan dalam teh hijau memang bisa membantu proses penurunan berat badan. 

Namun, tahukah Anda jika teh hijau juga bermanfaat menurunkan kadar kolesterol jahat? 

Melansir dari Verywell Health, kandungan katekin dalam teh hijau berperan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. 

Sebuah penelitian tahun 2003 yang meneliti efek penurunan kolesterol dari 375 mg ekstrak katekin pada 240 laki-laki dan perempuan yang menderita kolesterol tinggi dan sedang menjalani diet rendah lemak. 

Peneliti menemukan bahwa ekstrak katekin menurunkan kolesterol total sebesar 11,3 persen, kolesterol LDL sebesar 16,4 persen, trigliserida sebesar 3,5 persen, dan meningkatkan HDL sebesar 2,3 persen.

Namun ekstrak katekin yang digunakan dalam penelitian ini tidak murni dan terdiri dari 75 mg theaflavin (antioksidan yang ditemukan dalam teh hitam), 150 mg katekin teh hijau, dan 150 mg polifenol teh lainnya. 

Penelitian lainnya 

Beberapa hasil penelitian lainnya menunjukkan ekstrak katekin yang berasal dari teh hijau dapat menurunkan kolesterol total dan LDL. 

Namun, sebagian besar penelitian tersebut bervariasi dalam menggunakan jumlah ekstrak katekin dan kondisi partisipan.

sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 1998 menyimpulkan bahwa 3,8 g ekstrak katekin (hingga 18 cangkir teh hijau sehari) atau enam cangkir teh hijau tidak efektif dalam menurunkan kolesterol. Namun, semua partisipan dalam penelitian ini adalah perokok. 

Hal ini menunjukkan bahwa merokok meniadakan kemampuan katekin yang ditemukan dalam teh hijau untuk menurunkan kolesterol.

Melansir dari Medical News Today, para peneliti dalam studi tahun 2020 meneliti efek epigallocationchin gallate (EGCG), antioksidan bermanfaat lainnya dalam teh hijau, pada model manusia, hewan, dan in vitro (di luar organisme hidup).

Dalam model manusia, peneliti mengaitkan konsumsi teh hijau yang lebih tinggi dengan kadar kolesterol LDL yang lebih rendah. 

Pada model hewan, EGCG menurunkan tingkat konsentrasi enzim tertentu dan menurunkan kadar kolesterol LDL.

Baca Juga: Cara Membuat Rebusan Daun Kumis Kucing Buat Turunkan Asam Urat hingga Gula Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati