JAKARTA. Pemerintah boleh saja terus memperbesar pajak dan memperketat impor minuman keras (miras). Tapi tak bisa dipungkiri, selama ini bisnis miras tetap tumbuh lumayan pesat. Maklum, permintaan miras dalam negeri cukup tinggi. Salah satu jenis miras yang pasarnya tumbuh pesat adalah anggur alias wine. Yohan Handoyo, pemilik sekaligus Manajer Umum Decanter Wine House, memperkirakan pertumbuhan pasar wine di Indonesia mencapai 15% per tahun. "Kenaikan ini didukung pertumbuhan target di industri pariwisata," ujarnya. Permintaan wine juga naik lantaran ada penelitian yang menyebutkan wine baik untuk jantung dan kesehatan. Dus, menyesap wine juga sudah menjadi gaya hidup masyarakat kota. "Dengan makin mudahnya penyebaran informasi, pelan-pelan wine mulai populer dan mempengaruhi gaya hidup masyarakat," imbuh Yohan.
Minuman Ilegal Hambat Pertumbuhan Bisnis Miras
JAKARTA. Pemerintah boleh saja terus memperbesar pajak dan memperketat impor minuman keras (miras). Tapi tak bisa dipungkiri, selama ini bisnis miras tetap tumbuh lumayan pesat. Maklum, permintaan miras dalam negeri cukup tinggi. Salah satu jenis miras yang pasarnya tumbuh pesat adalah anggur alias wine. Yohan Handoyo, pemilik sekaligus Manajer Umum Decanter Wine House, memperkirakan pertumbuhan pasar wine di Indonesia mencapai 15% per tahun. "Kenaikan ini didukung pertumbuhan target di industri pariwisata," ujarnya. Permintaan wine juga naik lantaran ada penelitian yang menyebutkan wine baik untuk jantung dan kesehatan. Dus, menyesap wine juga sudah menjadi gaya hidup masyarakat kota. "Dengan makin mudahnya penyebaran informasi, pelan-pelan wine mulai populer dan mempengaruhi gaya hidup masyarakat," imbuh Yohan.