Minuman Menurunkan Gula Darah, Berapa Batas Gula darah Normal Wanita & Pria?



Minuman Menurunkan Gula Darah - Simak daftar minuman menurunkan gula darah tinggi. Kenali juga batas gula darah normal wanita dan pria atau berdasarkan usia.

Minuman untuk menurunkan gula darah penting diketahui saat ini. Pasalnya, di tengah gaya hidup tidak sehat, banyak orang baik wanita dan pria memiliki gula darah di atas normal.

Minuman untuk menurunkan gula darah bisa menjadi cara alternatif mencegah diabetes. Penyakit diabetes harus dicegah dan diatasi secepatnya agar tidak menimbulkan komplikasi yang mengganggung kesehatan.


Namun ingat, minuman untuk gula darah tinggi ini bukan untuk menggantikan pengobatan medis oleh dokter. Anda perlu konsultasi dengan dokter jika ingin melakukan pengobatan gula darah dengan alami.

Lalu apa saja minuman untuk menurunkan gula darah tinggi dengan alami?

Baca Juga: Diminum Rutin! Teh Ini Bisa Menurunkan Asam Urat dan Gula Darah Tinggi

Minuman menurunkan gula darah tinggi dengan alami

Diberitakan Kompas.com, berikut berbagai minuman untuk menurunkan gula darah tinggi dengan alami:

1. Air putih

Minuman menurunkan gula darah tinggi yang pertama adalah air putih. Sulit untuk membantah air putih karena bebas kalori. Namun, air juga memberikan sesuatu yang penting untuk mengontrol gula darah: hidrasi. Minum air putih dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang 6 persen lebih rendah. Demikian temuan tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2021 dalam Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews.

Menariknya, air meningkatkan volume darah, yang mendorong pelepasan asam amino yang memengaruhi regulasi gula darah. Hubungan ini bahkan lebih kuat ketika orang beralih dari minum minuman berpemanis (seperti soda) ke air putih. Sebab, hal ini mengurangi asupan gula dan kalori, membantu orang mempertahankan berat badan yang sehat, yang pada akhirnya membantu kontrol gula darah.

2. Kopi

Minuman menurunkan gula darah tinggi yang kedua adalah kopi. Entah kopi berkafein atau tanpa kafein, penelitian menunjukkan, minum kopi secara teratur dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Hal ini tertuang dalam penelitian tahun 2019 dalam jurnal Nutrients. Mengapa bisa demikian?

Senyawa tanaman, yang disebut fitokimia, dalam kopi dapat mendukung kesehatan sel-sel di hati dan pankreas. Hal ini melindungi dari perkembangan perlemakan hati dan menjaga fungsi insulin (pengatur utama gula darah). Satu hal yang perlu diingat: Apa yang kita masukkan ke dalam kopi akan sangat penting. Kita akan kehilangan potensi manfaat gula darah jika kopi kita mengandung bom gula, yang biasa ditemukan pada latte beraroma dan minuman es kopi.

Jika kita tidak menyukai kopi hitam, gunakan trik yang direkomendasikan oleh ahli gizi untuk menyeduh bubuk kopi dengan beberapa kocokan kayu manis.

3. Teh Hitam

Minuman menurunkan gula darah tinggi yang ketiga adalah teh hitam. Teh juga merupakan minuman yang dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih rendah dan komplikasi dari diabetes, demikian menurut ulasan tahun 2019 di jurnal Antioxidants.

Senyawa teh membantu meningkatkan resistensi insulin dan mengurangi stres oksidatif dan peradangan. Para peneliti bahkan mengatakan, komponen teh ini dapat dikembangkan menjadi produk yang suatu hari nanti dapat membantu mengelola diabetes.

Sebagian besar penelitian dilakukan pada teh hitam dan oolong, jadi pilihlah jenis teh tersebut jika ingin menurunkan gula darah. Dan, seperti halnya kopi, batasi penambahan gula -termasuk madu.

Jika teh hitam terasa terlalu pahit, pilihlah campuran teh, seperti chai -tanpa tambahan gula, adalah pilihan yang baik.

4. Teh Hijau

Minuman menurunkan gula darah tinggi yang keempat adalah teh hijau. Jika kita lebih menyukai rasa atau kandungan kafein yang lebih rendah, maka teh hijau menjadi pilihan. Mengonsumsi teh hijau terbukti sedikit menurunkan kadar glukosa darah puasa.

Temuan ini terungkap dalam meta-analisis tahun 2020 dari 27 uji coba terkontrol secara acak yang diterbitkan dalam Nutrition & Metabolism. Katekin teh dapat memblokade beberapa penyerapan karbohidrat selama pencernaan, juga meningkatkan metabolisme glukosa, dan mengurangi stres oksidatif.

Ketiga manfaat tersebut semuanya dapat membantu menurunkan gula darah. Namun demikian, tidak semua penelitian menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Riset lain yang diterbitkan pada tahun 2021 di Diabetes & Metabolic Syndrome tidak menemukan manfaat teh hijau dalam memengaruhi glukosa darah puasa atau penanda gula darah lain pada penderita diabetes tipe 2. Meskipun demikian, teh hijau masih merupakan minuman nol kalori tanpa gula, sehingga tetap menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

5. Susu

Minuman menurunkan gula darah tinggi yang kelima adalah susu. Meskipun alternatif susu mungkin menjadi tren, protein dalam susu sapi dapat membantu menurunkan respons glukosa darah setelah makan. Kesimpulan ini terungkap dalam ulasan tahun 2018 dalam Diabetes/Metabolism Research and Reviews.

Protein-protein ini, termasuk kasein dan whey, memperlambat pencernaan dan meningkatkan respons insulin, sehingga memiliki efek positif pada kadar gula darah. Secara keseluruhan, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk melihat bagaimana konsumsi susu dapat memengaruhi kadar A1C.

American Diabetes Association merekomendasikan untuk memilih susu tanpa lemak atau rendah lemak (yang menjaga lemak jenuh tetap terkendali). Selain itu, pastikan menghitungnya dalam target karbohidrat untuk makanan atau camilan. khususnya bagi penderita diabetes.

6. Jus Tomat

Minuman menurunkan gula darah tinggi yang keenam adalah jus tomat. Dalam uji coba terkontrol secara acak kecil yang diterbitkan pada tahun 2020 di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition yang mengevaluasi 25 wanita sehat.

Para responden meminum sekitar 7 ons jus tomat 30 menit sebelum makan sarapan kaya karbohidrat. Mereka mengalami kadar gula darah yang lebih rendah, setelah makan dibandingkan dengan yang hanya minum air putih.

Hal ini terjadi meskipun jus tomat menambahkan kalori ekstra. Sebab, serat dalam tomat dapat membantu memperlambat pencernaan, sehingga memperlambat kenaikan gula darah yang terjadi setelah makan.

Cara lain untuk menurunkan gula darah

Selain memilih minuman yang membantu menurunkan gula darah, kita juga perlu melakukan cara ini untuk menurunkan gula darah:

  • Makanlah makanan dan camilan secara teratur, karena jeda waktu yang terlalu lama di antara waktu makan dapat menyebabkan gula darah turun.
  • Tetaplah berolahraga secara rutin. Otot-otot menyerap glukosa (gula darah) saat bergerak. Berjalan kaki adalah cara terbaik untuk menurunkan gula darah, terutama jika melakukannya setelah makan.
  • Makanlah makanan dengan porsi yang seimbang dan tepat. Mengonsumsi makanan kaya karbohidrat secara tunggal dapat meningkatkan gula darah. Mengonsumsi makanan yang sama dengan sumber protein dan lemak yang sehat akan mengurangi respons gula darah.
Batas gula darah normal wanita dan pria

Menjaga kadar gula darah tetap normal adalah kunci pengobatan dan pengelolaan diabetes secara efektif sekaligus menjadi langkah utama dalam mencegah diabetes. Maka itu, mengetahui informasi tabel kadar gula darah normal penting bagi masyarakat sebagai upaya menghindari risiko diabetes di kemudian hari

Berikut tabel gula darah normal berdasarkan usia dilansir dari website resmi Siloam Hospital

Usia Kadar  Gula Darah Normal Kadar Gula Darah Puasa Kadar Gula Darah Setelah Makan dan Sebelum Tidur
< 6 tahun 100-200 mg/dL ± 100 mg/dL ± 200 mg/dL
6-12 tahun 70-150 mg/dL ± 70 mg/dL ± 150 mg/dL
>12 tahun < 100mg/dL 70-130 mg/dL   < 180 mg/dL (setelah makan)

100-140 mg/dL (sebelum tidur)

Tabel kadar gula darah berdasarkan usia tersebut dapat bervariasi bagi setiap orang tergantung aktivitas fisik, jenis makanan, efek samping obat, dan lainnya. Bagi anak akan cenderung lebih tinggi dan mudah berubah karena perubahan hormon tertentu.

Perubahan kadar gula darah memang dapat terjadi seiring waktu, biasanya dipicu oleh sejumlah faktor tertentu. Penyebab umum kadar gula darah naik antara lain dehidrasi, hormon, stres, penyakit tertentu, dan suhu ekstrem. Sementara penyebab kadar gula darah turun biasanya dikarenakan oleh pola makan tidak teratur (contoh: melewatkan waktu makan), serta adanya efek samping obat dan insulin.

Jika tidak dikontrol, kadar gula darah yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Gula darah tinggi akan menimbulkan keluhan pada tubuh seperti gangguan penglihatan, infeksi gigi dan gusi, masalah pencernaan, sering buang air kecil, hingga kerusakan saraf dan infeksi kronis pada kaki. Begitu juga jika gula darah terlalu rendah, seseorang dapat mengalami gangguan irama jantung, sulit berkonsentrasi, tubuh gemetar, hilang keseimbangan, lemah, lesu, dan mudah lapar.

Itulah daftar minuman untuk menurunkan gula darah tinggi dengan alami serta batas gula darah normal wanita dan pria. Simpan tabel gula darah normal berdasarkan usia tersebut sebagai salah satu acuan Anda untuk mewaspadai diabetes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto