Minus pengangguran dan melonjaknya turis dongkrak penjualan ritel Hong Kong



HONG KONG. Penjualan ritel di Hong Kong naik 26% pada akhir Maret lalu. Angka ini naik di luar perkiraan seiring dengan berkurangnya jumlah pengangguran dan bertambahnya jumlah wisatawan.

Penjualan naik menjadi HK$ 312 miliar atau setara dengan US$ 4 miliar, setelah pada Februari sempat terkoreksi sebesar 8,5%. Padahal delapan ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan penjualan tersebut hanya akan naik menjadi 18,5%. Hong Kong Tourism Board merilis, wisatawan yang datang meningkat 23% akhir bulan lalu dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Prospek pekerjaan yang lebih baik mendorong konsumen lebih mudah membelanjakan gajinya," ujar Joanne Yim, kepala ekonom di Hang Seng Bank Ltd, Hong Kong. Menurutnya, lonjakan turis menopang bisnis ritel.


Bulan lalu, Sekretaris Keuangan John Tsang mengatakan, akan membagikan dana sebesar HK$ 6.000 untuk rakyatnya. CLSA Asia-Pacific Markets mengatakan, uang tersebut bisa memacu penjualan ritel di beberapa perusahaan seperti Hutchison Whampoa Ltd dan Lifestyle International Holdings Ltd.

Tak hanya transaksi yang meningkat, pemerintah merilis, volume penjualan ritel juga naik 20% pada bulan lalu.

Editor: