JAKARTA. Harga Minyak meningkat untuk pertama kalinya dalam lima hari terakhir terjadinya krisis Yunani. Minyak naik dari level terendah selama 12 minggu pada tanggal 7 Mei setelah pemerintah Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional menyetujui mekanisme pinjaman darurat sekitar US$ 928 juta. "Harga kemungkinan akan kembali menjadi $ 80 sampai $ 85 per barel setelah krisis utang di Yunani diselesaikan," ucap Menteri Energi Aljazair Chakib Khelil seperti di kutip Bloomberg, Senin (10/5).Tetsu Emori, manajer dana komoditi Tokyo Astmax Ltd mengatakan orang-orang telah menjual aset berisiko untuk beberapa minggu terakhir karena hutang Yunani."Orang-orang yang menjual sekarang membeli kembali." katanya.Minyak mentah untuk pengiriman Juni naik sebanyak $ 2,11, atau 2,8 persen menjadi $ 77,22 per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak tersebut adalah kontrak dengan keuntungan terbesar sejak 16 Feb 2010.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Minyak Akan Dekati 85 Dolar perbarel
JAKARTA. Harga Minyak meningkat untuk pertama kalinya dalam lima hari terakhir terjadinya krisis Yunani. Minyak naik dari level terendah selama 12 minggu pada tanggal 7 Mei setelah pemerintah Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional menyetujui mekanisme pinjaman darurat sekitar US$ 928 juta. "Harga kemungkinan akan kembali menjadi $ 80 sampai $ 85 per barel setelah krisis utang di Yunani diselesaikan," ucap Menteri Energi Aljazair Chakib Khelil seperti di kutip Bloomberg, Senin (10/5).Tetsu Emori, manajer dana komoditi Tokyo Astmax Ltd mengatakan orang-orang telah menjual aset berisiko untuk beberapa minggu terakhir karena hutang Yunani."Orang-orang yang menjual sekarang membeli kembali." katanya.Minyak mentah untuk pengiriman Juni naik sebanyak $ 2,11, atau 2,8 persen menjadi $ 77,22 per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak tersebut adalah kontrak dengan keuntungan terbesar sejak 16 Feb 2010.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News