JAKARTA. Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) belum mampu kembali ke level US$ 90 per barel. Selama tiga hari, harga minyak bergerak di antara US$ 87 hingga US$ 89 per barel. Para analis menduga, minyak masih dalam tren melemah. Kontrak pengiriman minyak WTI untuk September 2012, di Nymex, Rabu (25/7) pukul 18.35 WIB senilai US$ 88,65 per barel. Nilai itu menguat 0,17% dari posisi penutupan di hari sebelumnya. Pergerakan harga minyak yang masih bertengger di bawah level US$ 90 per barel terjadi setelah ada laporan yang menunjukkan peningkatan stok minyak di Amerika Serikat (AS). American Petroleum Institute mengatakan persediaan bensin di AS meningkat 2,35 juta barel, pada minggu lalu.
Minyak belum bisa bangkit ke US$ 90 per barel
JAKARTA. Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) belum mampu kembali ke level US$ 90 per barel. Selama tiga hari, harga minyak bergerak di antara US$ 87 hingga US$ 89 per barel. Para analis menduga, minyak masih dalam tren melemah. Kontrak pengiriman minyak WTI untuk September 2012, di Nymex, Rabu (25/7) pukul 18.35 WIB senilai US$ 88,65 per barel. Nilai itu menguat 0,17% dari posisi penutupan di hari sebelumnya. Pergerakan harga minyak yang masih bertengger di bawah level US$ 90 per barel terjadi setelah ada laporan yang menunjukkan peningkatan stok minyak di Amerika Serikat (AS). American Petroleum Institute mengatakan persediaan bensin di AS meningkat 2,35 juta barel, pada minggu lalu.