LONDON. Minyak bertahan mendekati level tertinggi hampir 15 bulan terakhir. Pemetiknya antara lain kesediaan Rusia dan Arab Saudi bekerjasama untuk membatasi output. Mengutip Bloomberg, Selasa (11/10), minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman November diperdagangkan di US$ 51,33 per barel, turun 2 sen, di New York Mercantile Exchange pada 08:56 waktu London. Harga minyak WTI naik US$ 1,54 ke level US$ 51,35 per barel pada hari Senin, penutupan tertinggi sejak 15 Juli 2015. Sedangkan, minyak Brent untuk pengiriman Desember berada di US$ 53,09 per barel, turun 5 sen, di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak minyak ini naik US$ 1,21, atau 2,3 %, ke US$ 53,14 per barel pada hari Senin, penutupan tertinggi sejak 31 Agustus 2015.
Minyak bertahan di dekat level tertinggi 15 bulan
LONDON. Minyak bertahan mendekati level tertinggi hampir 15 bulan terakhir. Pemetiknya antara lain kesediaan Rusia dan Arab Saudi bekerjasama untuk membatasi output. Mengutip Bloomberg, Selasa (11/10), minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman November diperdagangkan di US$ 51,33 per barel, turun 2 sen, di New York Mercantile Exchange pada 08:56 waktu London. Harga minyak WTI naik US$ 1,54 ke level US$ 51,35 per barel pada hari Senin, penutupan tertinggi sejak 15 Juli 2015. Sedangkan, minyak Brent untuk pengiriman Desember berada di US$ 53,09 per barel, turun 5 sen, di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak minyak ini naik US$ 1,21, atau 2,3 %, ke US$ 53,14 per barel pada hari Senin, penutupan tertinggi sejak 31 Agustus 2015.