Minyak bertahan mendekati level tertinggi 8 pekan



LONDON. Minyak masih bertahan di level mendekati penutupan tertinggi dalam delapan pekan. Pemicunya data minyak mentah Amerika Serikat (AS) yang menurun di tengah pelonggaran volatilitas harga.

Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April berada di level US$ 34,61 per barel di New York Mercantile Exchange, turun 5 sen, pukul 07:54 waktu pagi London. Kontrak minyak jenis ini naik 26 sen menjadi US$ 34,66 pada hari Rabu (2/3), penutupan tertinggi sejak Januari 5.

Output minyak AS turun untuk pekan keenam untuk 9.080.000 barel per hari, level terendah sejak November 2014, menurut Administrasi Informasi Energi.


Persediaan minyak mentah naik, menjaga persediaan tertinggi dalam lebih dari delapan dekade. Indeks CBOE Crude Oil Volatility yang mengukur ekspektasi perubahan harga, turun ke level terendah sejak 6 Januari. "Apa yang telah paling penting adalah menenangkan pasar," kata Michael McCarthy, a chief strategist at CMC Markets.

Asal tahu saja, minyak masih turun sekitar 7 % tahun ini karena spekulasi melimpahnya pasokan global akan berkepanjangan di tengah stok AS dan prospek untuk meningkatkan ekspor dari Iran setelah penghapusan sanksi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto