Minyak brent melaju lebih kencang daripada WTI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kembali mendaki dalam dua hari. Jumat (27/10) pukul 7.18 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2017 di New York Mercantile Exchange naik ke level US$ 52,67 per barel.

Harga minyak ini naik tipis ketimbang posisi hari sebelumnya di US$ 52,64 per barel. Dalam dua hari berturut-turut, harga minyak naik 0,94%.

Harga minyak brent melaju lebih kencang ketimbang WTI. Harga minyak brent untuk pengiriman Desember 2017 di ICE Futures mencapai US$ 59,33 per barel dari hari sebelumnya US$ 59,30 per barel. 


Harga ini adalah titik tertinggi minyak brent sejak awal November 2015 atau hampir dua tahun terakhir. Harga minyak brent naik dalam empat hari berturut-turut. Dalam empat hari, harga minyak ini mengakumulasi kenaikan 3,42%.

"Volatilitas harga minyak berpeluang terjadi hingga pertemuan OPEC pada November mendatang. Posisi Arab Saudi yang siap memangkas produksi serta tensi geopolitik Timur Tengah masih akan menopang harga minyak," kata Abhishek Kumar, senior energy analyst Interfax Energy's Global Gas Analytics kepada CNBC.

Tapi, kenaikan produksi minyak di Amerika Serikat (AS) bisa menjadi penjegal kenaikan harga. Data Energi Information Administration menunjukkan bahwa stok bensin dan olahan minyak lain menurun di tengah kenaikan produksi minyak.

Selisih harga minyak WTI dan brent yang lebih besar menyebabkan pembeli minyak internasional tertarik membeli WTI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati