Minyak Brent naik lebih 3%, WTI naik lebih 4%



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak dunia melonjak lebih dari 3% pada perdagangan Rabu (4/12). Di tengah ekspektasi bahwa organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) dan mitranya akan memperpanjang pembatasan produksi. Ditambah data produksi minyak Amerika Serikat (AS) menunjukkan penurunan besar.

Mengutip Reuters, minyak mentah berjangka Brent mengakhiri sesi naik US$ 2,31, atau 3,8%, mencapai US$ 63,14 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) berakhir naik US$ 2,33, atau 4,2%, pada US$ 58,43 setelah menyentuh sesi tinggi US$ 58,66 per barel.

Baca Juga: Marah besar, Arab Saudi ancam akan membanjiri pasar minyak jika...


OPEC dan sekutu-sekutu termasuk Rusia atau OPEC +, dapat menyetujui pengurangan produksi minyak mentah lebih dalam ketika mereka bertemu di Wina pekan ini.

Menteri perminyakan Irak Thamer Ghadhban mengatakan kepada wartawan di Wina pada hari Selasa (3/12) bahwa "pemotongan lebih dalam lebih disukai oleh sejumlah anggota kunci".

Pada hari Rabu, Ghadhban mengatakan ia akan mendukung setidaknya memperpanjang pemotongan yang ada hingga akhir 2020.

Baca Juga: Wall Street rebound dari penurunan beruntun 3 hari, lagi-lagi karena Trump

"Kita harus memberikan sinyal positif kepada pasar dan bagi saya setidaknya kita harus menggulirkan perjanjian saat ini," katanya.

Sementara itu, Administrasi Informasi Energi AS melaporkan persediaan minyak turun 4,9 juta barel dalam sepekan ke 29 November. Jauh dari prediksi analis yakni penurunan 1,7 juta barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto