Mirae: Brent sentuh US$ 90, OPEC pangkas produksi



SINGAPURA. Negara-negara produsen minyak yang tergabung dalam Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) diprediksi bakal bertindak, jika harga minyak terus melorot.Gordon Kwan, kepala riset energi dari Mirae Asset Securities Hong Kong Ltd. menyebut, OPEC mungkin akan memangkas produksi minyak, jika minyak Brent melorot hingga menyentuh US$ 90 per barel.Itu sebabnya, menurut Kwan, harga minyak tidak akan mengulangi keruntuhan yang dulu pernah terjadi pada 2008 silam. Ketika itu, minyak Brent merosot sampai US$ 40 per barel dari puncaknya di US$ 147,50 per barel.

"Produsen di Timur Tengah ingin harga minimal di kisaran US$ 90 per barel untuk menyeimbangkan anggaran nasional mereka," ungkapnya dalam riset yang dirilis hari ini.

Lanjut Kwan, embargo Uni Eropa terkait impor minyak mentah dari Iran mungkin bisa menghilangkan pasokan sebanyak 1 juta barel per hari. Dia yakin, saat ini, minyak sudah sangat jenuh jual (oversold). Oleh karena itu, dia menyarankan investor jangka panjang untuk mengambil keuntungan dari aksi jual kontrak berjangka yang berlangsung akhir-akhir ini. Sebagai catatan, minyak Brent untuk pengiriman Juli naik 0,5% menjadi US$ 101,18 per barel pada hari ini. Sebelumnya, pada 1 Juni lalu, harganya sempat menyentuh US$ 98,43 per barel. Itu level terendah sejak Januari 2011.


Editor: Dupla Kartini