JAKARTA. Industri jasa logistik di Indonesia ke depannya cukup menjanjikan. Menurut Wakil Presiden Asia Pasifik Transportasi dan Logistik Frost and Sullivan Gopal R., ada empat sektor yang membuat industri jasa logistik tumbuh di Indonesia. Keempat sektor itu adalah minyak dan gas, pertambangan, perkebunan, dan manufaktur. Sektor minyak dan gas merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi terbesar bagi layanan jasa logistik Indonesia. "Pada 2010 para kontraktor minyak dan gas mengeluarkan dana US$ 1,5 miliar untuk jasa pengiriman laut di Indonesia," kata Gopal dalam presentasi Outlook Industri Logistik 2011(27/1). Sepanjang 2011 Gopal menargetkan transaksi pengiriman laut dari sektor minyak gas tahun ini sebesar US$ 3,2 miliar atau naik 113,33% dari tahun lalu.Sementara, pemilik kapal lokal mendapatkan keuntungan sekitar US$ 700 juta dari nilai kontraknya untuk jasa pengiriman tersebut pada 2010. "Oleh karena itulah, pengiriman domestik untuk sektor minyak dan gas akan terus meraih untung besar," ungkap Gopal.Gopal bilang, berdasarkan data hasil survei kepercayaan konsumen yang dilakukan Bank Indonesia, pada 2010 index kepercayaan konsumen meningkat 96,1 poin. Hal menunjukkan semakin banyak konsumen yang percaya terhadap produk yang diperdagangkan di Indonesia.Sekadar informasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengiriman barang melalui jalur darat sebesar 57%, Laut 8,4%, udara 13,4%, dan kereta api sebesar 0,9%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Minyak dan gas berkontribusi paling besar dalam pertumbuhan industri logistik
JAKARTA. Industri jasa logistik di Indonesia ke depannya cukup menjanjikan. Menurut Wakil Presiden Asia Pasifik Transportasi dan Logistik Frost and Sullivan Gopal R., ada empat sektor yang membuat industri jasa logistik tumbuh di Indonesia. Keempat sektor itu adalah minyak dan gas, pertambangan, perkebunan, dan manufaktur. Sektor minyak dan gas merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi terbesar bagi layanan jasa logistik Indonesia. "Pada 2010 para kontraktor minyak dan gas mengeluarkan dana US$ 1,5 miliar untuk jasa pengiriman laut di Indonesia," kata Gopal dalam presentasi Outlook Industri Logistik 2011(27/1). Sepanjang 2011 Gopal menargetkan transaksi pengiriman laut dari sektor minyak gas tahun ini sebesar US$ 3,2 miliar atau naik 113,33% dari tahun lalu.Sementara, pemilik kapal lokal mendapatkan keuntungan sekitar US$ 700 juta dari nilai kontraknya untuk jasa pengiriman tersebut pada 2010. "Oleh karena itulah, pengiriman domestik untuk sektor minyak dan gas akan terus meraih untung besar," ungkap Gopal.Gopal bilang, berdasarkan data hasil survei kepercayaan konsumen yang dilakukan Bank Indonesia, pada 2010 index kepercayaan konsumen meningkat 96,1 poin. Hal menunjukkan semakin banyak konsumen yang percaya terhadap produk yang diperdagangkan di Indonesia.Sekadar informasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengiriman barang melalui jalur darat sebesar 57%, Laut 8,4%, udara 13,4%, dan kereta api sebesar 0,9%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News