JAKARTA. Perusahaan kontraktor blok Merangi, PT Sele Raya Merangin Dua kini tengah meradang. Pasalnya, pipa penyaluran minyak miliknya terkena illegal tapping alias ada aktivitas pencurian minyak mentah oleh pelaku yang belum diketahui. "Illegal pipa tapping ini cara melakukan penggalian dari dalam tanah, lalu lapisan pelindung dengan pipanya di gergaji, kemudian pipa dilubangi sepanjang 2 cm kemudian minyak dicuri," kata Presiden Sele Raya, Juchiro Tampi, di Jakarta Senin (18/2). Akibat illegal tapping ini, estimasi kebocoran minyak mentah milik perusahaan mencapai 299 liter, dimana telah dilakukan oil spill recovery sebesar 290 liter. Juchiro menduga ada upaya sabotase terkait kasus ini.
Minyak dari pipa Sele Raya dicuri dari bawah tanah
JAKARTA. Perusahaan kontraktor blok Merangi, PT Sele Raya Merangin Dua kini tengah meradang. Pasalnya, pipa penyaluran minyak miliknya terkena illegal tapping alias ada aktivitas pencurian minyak mentah oleh pelaku yang belum diketahui. "Illegal pipa tapping ini cara melakukan penggalian dari dalam tanah, lalu lapisan pelindung dengan pipanya di gergaji, kemudian pipa dilubangi sepanjang 2 cm kemudian minyak dicuri," kata Presiden Sele Raya, Juchiro Tampi, di Jakarta Senin (18/2). Akibat illegal tapping ini, estimasi kebocoran minyak mentah milik perusahaan mencapai 299 liter, dimana telah dilakukan oil spill recovery sebesar 290 liter. Juchiro menduga ada upaya sabotase terkait kasus ini.