HONG KONG. Minyak diperdagangkan mendekati US$ 48 per barel, Senin (27/6) dipicu berlanjutnya volatilitas pasar pasca Inggris memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa pekan lalu. Minyak berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus di level US$ 47,56 per barel di New York Mercantile Exchange, turun 8 sen, pada pukul 14:03 siang waktu Hong Kong setelah sebelumnya kehilangan sebanyak 72 sen. Kontrak WTI jatuh US$ 2,47 menjadi US$ 47,64 pada hari Jumat (24/6). Minyak jenis Brent untuk pengiriman Agustus naik 10 sen ke $ 48,51 per barel di ICE Futures yang berbasis di London Eropa pertukaran setelah jatuh sebanyak 1,3% sebelumnya. Kontrak turun US$ 2,50, atau 4,9%, ke US$ 48,41 pada hari Jumat.
Minyak diperdagangkan dekati level US$ 48 sebarel
HONG KONG. Minyak diperdagangkan mendekati US$ 48 per barel, Senin (27/6) dipicu berlanjutnya volatilitas pasar pasca Inggris memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa pekan lalu. Minyak berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus di level US$ 47,56 per barel di New York Mercantile Exchange, turun 8 sen, pada pukul 14:03 siang waktu Hong Kong setelah sebelumnya kehilangan sebanyak 72 sen. Kontrak WTI jatuh US$ 2,47 menjadi US$ 47,64 pada hari Jumat (24/6). Minyak jenis Brent untuk pengiriman Agustus naik 10 sen ke $ 48,51 per barel di ICE Futures yang berbasis di London Eropa pertukaran setelah jatuh sebanyak 1,3% sebelumnya. Kontrak turun US$ 2,50, atau 4,9%, ke US$ 48,41 pada hari Jumat.