HONG KONG. Minyak turun pasca pernyataan Badan Energi Internasional (IEA) yang menegaskan surplus pasokan global akan bertahan hingga tahun depan. Membatasi peluang rebound harga minyak dalam jangka pendek. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April kehilangan sebanyak 75 sen menjadi US$ 32,64 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di US$ 32,70 pada pukul 1:53 siang di Hong Kong, Selasa (23/2). Total volume perdagangan sekitar 12 % di atas rata-rata 100-hari. Kontrak untuk bulan Maret naik US$ 1,84 ke US$ 31,48 pada hari Senin, tertinggi untuk harga bulan depan sejak 4 Februari. WTI telah kehilangan 30 % tahun lalu.
Minyak diperdagangkan di level US$ 32,64 sebarel
HONG KONG. Minyak turun pasca pernyataan Badan Energi Internasional (IEA) yang menegaskan surplus pasokan global akan bertahan hingga tahun depan. Membatasi peluang rebound harga minyak dalam jangka pendek. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April kehilangan sebanyak 75 sen menjadi US$ 32,64 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di US$ 32,70 pada pukul 1:53 siang di Hong Kong, Selasa (23/2). Total volume perdagangan sekitar 12 % di atas rata-rata 100-hari. Kontrak untuk bulan Maret naik US$ 1,84 ke US$ 31,48 pada hari Senin, tertinggi untuk harga bulan depan sejak 4 Februari. WTI telah kehilangan 30 % tahun lalu.