KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah masa pandemi corona (covid-19), harga minyak mentah dunia anjlok, bahkan sempat tergerus hingga minus. Harga minyak pada West Texas Intermediate (WTI) dan Brent terperosok di level US$ 20-an per barel. Namun, anjloknya harga minyak mentah dunia tak otomatis membuat harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri mengalami penurunan. Padahal tren penurunan harga minyak dunia mendorong beberapa negara menurunkan harga BBM. Baca Juga: Indef: Ruang penurunan harga BBM bisa dalam rentang 20%-25%
Minyak dunia rata-rata di bawah US$ 20 per barel, mengapa BBM tak kunjung turun?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah masa pandemi corona (covid-19), harga minyak mentah dunia anjlok, bahkan sempat tergerus hingga minus. Harga minyak pada West Texas Intermediate (WTI) dan Brent terperosok di level US$ 20-an per barel. Namun, anjloknya harga minyak mentah dunia tak otomatis membuat harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri mengalami penurunan. Padahal tren penurunan harga minyak dunia mendorong beberapa negara menurunkan harga BBM. Baca Juga: Indef: Ruang penurunan harga BBM bisa dalam rentang 20%-25%