Minyak dunia sedikit berubah meski ada kekhawatiran ketegangan Timur Tengah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia sedikit berubah di tengah ketegangan Timur Tengah, Senin (6/1). Mengutip Bloomberg pukul 23:14 WIB, minyak Brent pengiriman Maret 2020 ke level US$ 68,87 per barel atau naik 0,39%. Sebelumnya sempat menyentuh US$70 per barel.

Sementara, minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Februari 2020 pada level US$ 63,05. Setelah menyentuh US$ 64,72, tertinggi sejak April. 

Baca Juga: Kadin: Harga minyak dunia naik, stabilitas ekonomi Indonesia bakal terganggu

Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani memicu kekhawatiran meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah dan kemungkinan berdampak pada pasokan minyak.

Kawasan Timur Tengah merupakan penyumbang hampir setengah dari produksi minyak dunia, dengan seperlima dari pengiriman minyak dunia melewati Selat Hormuz.

Asal tahu, Presiden AS Donald Trump pada hari Minggu (5/1) mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap Irak, produsen terbesar kedua di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), jika pasukan AS dipaksa untuk menarik diri dari negara tersebut.

Baca Juga: Emiten migas menadah untung dari kenaikan harga minyak

Baghdad sebelumnya meminta AS dan pasukan asing lainnya untuk meninggalkan Irak. Trump juga mengatakan bahwa Amerika Serikat akan membalas terhadap Iran jika Teheran menyerang balik setelah pembunuhan itu.

"Geopolitik cenderung menjadi kekuatan sementara di pasar minyak dan kami percaya saat ini tidak berbeda. Kami menaikkan perkiraan jangka pendek kami menjadi US$ 65 per barel dan mempertahankan pandangan netral," kata Norbert Rucker, kepala ekonomi di bank Swiss Julius Baer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto