KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia turun untuk hari kedua pada Rabu (25/9), di tengah kekhawatiran bahwa penurunan permintaan bahan bakar.

Menyusul pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang kembali meredupkan optimisme negosiasi perdagangan dengan China. Sekaligus menyalakan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global.

Baca Juga: Harga minyak kembali terkoreksi dipicu kekhawatiran melemahnya ekonomi global

Mengutip Bloomberg pukul 11.59 WIB, minyak Brent pengiriman November 2019 pada level US$ 62,58 per barel atau turun 0,82%. Melanjutkan penurunan pada sesi sebelumnya.

Sementara, minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman November 2019 pada level US$ 56,92 per barel atau turun 0,65%.

Kedua acuan harga minyak ini telah jatuh ke level terendah sejak sebelum serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi pada 14 September.

Baca Juga: DPR AS umumkan penyelidikan pemakzulan Donald Trump atas kontroversi Ukraina

Sebelumnya, Trump mengkritik praktik perdagangan China dan mengatakan ia tidak akan menerima "kesepakatan buruk" dalam negosiasi perdagangan AS-China.

China adalah importir minyak terbesar di dunia dan pengguna minyak mentah terbesar kedua. Amerika Serikat adalah konsumen minyak terbesar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto