Minyak Dunia Turun, Kementerian ESDM Koreksi Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada bulan Agustus 2024 ditetapkan sebesar US$ 78,51/barel. Angka ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/MG.03/DJM/2024 tentang Harga Minyak Mentah Bulan Agustus 2024 tanggal 2 September 2024. ICP September mengalami penurunan dari ICP bulan sebelumnya sebesar US$ 82/barel.

"ICP bulan ini telah ditetapkan sebesar USD78,51/barel, turun dari bulan sebelumnya sebesar US$ 82/barel. Penurunan ini selaras dengan penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional yang dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar akan turunnya permintaan, juga diperkuat dengan meredanya ketegangan politik di Timur Tengah," jelas Kepala Biro KLIK Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi dalam keterangan resmi, Jumat (6/9).

Penurunan harga minyak juga terjadi akibat adanya rencana OPEC+ untuk tetap menghentikan pengurangan produksi secara sukarela mulai bulan Oktober 2024, yang berarti peningkatan pasokan minyak pada penghujung tahun 2024.


Baca Juga: Harga Minyak Dunia Stabil Jumat (6/9) Siang, Brent ke US$72,82 dan WTI ke US$69,27

Selain itu, International Energy Agency (IEA) dalam laporan bulan Agustus 2024 menyampaikan peningkatan produksi minyak mentah dunia sebesar 230 ribu bph menjadi 103,4 juta bph, seiring pasokan OPEC+ secara bertahap kembali memasuki pasar dan peningkatan pasokan non-OPEC+.

"IEA dan OPEC menurunkan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak terutama untuk tahun 2025, dengan sebagian besar alasan diakibatkan dari perlambatan ekonomi dan melemahnya konsumsi minyak Tiongkok," ungkap Agus.

Sementara itu, untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut di atas, juga dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang diindikasikan dengan penurunan Purchasing Manager Index (PMI), baik untuk sektor manufaktur maupun non-manufaktur. Serta merosotnya permintaan minyak dan BBM di Tiongkok akibat peningkatan penggunaan kendaraan listrik dan kendaraan dengan bahan bakar gas alam cair.

OPEC juga merevisi turun perkiraan pertumbuhan ekonomi Jepang tahun 2024 sebesar 0,1% menjadi 0,2%. Koreksi ini terjadi karena lemahnya iklim investasi di Jepang pada Semester 1 tahun 2024.

Adapun perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Agustus 2024 dibandingkan Juli 2024 mengalami penurunan menjadi sebagai berikut:

· Dated Brent turun sebesar US$ 4,40/bbl dari US$ 85,31/bbl menjadi USD80,91/bbl.

· WTI (Nymex) turun sebesar US$ 5,05/bbl dari US$ 80,48/bbl menjadi USD75,43/bbl.

· Brent (ICE) turun sebesar US$ 5,00/bbl dari US$ 83,88/bbl menjadi US$ 78,88/bbl.

· Basket OPEC turun sebesar US$ 6,03/bbl dari US$ 84,43/bbl menjadi USD78,40/bbl.

· Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia turun sebesar US$ 3,49/bbl dari USF82,00/bbl menjadi US$78,51/bbl. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih