JAKARTA. Produsen minyak goreng berharap penjualan pada masa Lebaran tahun ini bisa bisa mengerek penjualan hingga 10%-20%. Pada masa Ramadan biasanya penjualan sudah naik 10%, dan menjelang Lebaran naik jadi 20%.Salah satu industri minyak goreng yang menuai berkah menjelang Ramadan itu adalah PT Tunas Baru Lampung Tbk. Perusahaan dengan kode saham TBLA ini memproyeksikan, momentum Ramadan mampu menggenjot permintaan hingga 20% di atas bulan-bulan biasanya. Hardy Sekretaris Perusahaan TBLA bilang, kenaikan permintaan minyak goreng itu sudah dirasakan sebelum Ramadan, dan terus berlangsung sampai Lebaran. Asal tahu saja, TLBA merupakan produsen minyak goreng dengan merek kemasan Rosebrand. Pada kuartal satu tahun ini, Tunas Baru mencatat penjualan minyak goreng Rp 287 miliar atau naik 24,6% jika dibandingkan periode yang sama 2013 sebesar Rp 231 miliar.
Minyak goreng menghangat di bulan suci
JAKARTA. Produsen minyak goreng berharap penjualan pada masa Lebaran tahun ini bisa bisa mengerek penjualan hingga 10%-20%. Pada masa Ramadan biasanya penjualan sudah naik 10%, dan menjelang Lebaran naik jadi 20%.Salah satu industri minyak goreng yang menuai berkah menjelang Ramadan itu adalah PT Tunas Baru Lampung Tbk. Perusahaan dengan kode saham TBLA ini memproyeksikan, momentum Ramadan mampu menggenjot permintaan hingga 20% di atas bulan-bulan biasanya. Hardy Sekretaris Perusahaan TBLA bilang, kenaikan permintaan minyak goreng itu sudah dirasakan sebelum Ramadan, dan terus berlangsung sampai Lebaran. Asal tahu saja, TLBA merupakan produsen minyak goreng dengan merek kemasan Rosebrand. Pada kuartal satu tahun ini, Tunas Baru mencatat penjualan minyak goreng Rp 287 miliar atau naik 24,6% jika dibandingkan periode yang sama 2013 sebesar Rp 231 miliar.