Minyak melaju hampir 8% dalam sepekan ini



JAKARTA. Harga minyak terus melaju dan mencatat kenaikan hampir 8% dalam sepekan terakhir. Sentimen positif dari negeri Paman Sam mengangkat pergerakan harga minyak.

Mengutip Bloomberg, Jumat (11/3) pukul 18.04 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman April 2016 di New York Mercantile Exchange menanjak 2,4% ke level US$ 38,75 per barel dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, minyak terangkat 7,88%.

Harga minyak menuju penguatan mingguan terpanjang sejak Mei tahun lalu di tengah tanda - tanda kenaikan permintaan bahan bakar di Amerika Serikat (AS) serta penurunan angka produksi.


Badan Administrasi Informasi Energi (EIA) merilis, konsumsi bensin di AS berada di dekat level tertinggi sejak September 2015 dalam empat minggu terakhir. Sementara output minyak tetap di level terendah sejak November 2014. Namun, cadangan minyak AS masih tetap di level tertinggi sejak tahun 1930.

"Angka yang dirilis EIA menunjukkan permintaan konsumen minyak murah membantu menyeimbangkan pasar, secara perlahan namun pasti," ujar Angus Nicholson, analis IG Ltd. di Melbourne, seperti dikutip Bloomberg.

Rata -rata permintaan bensin AS dalam empat minggu terakhir sebanyak 9,33 juta barel per hari. Sementara persediaan bahan bakar sedikit turun menjadi 250,5 juta barel pekan lalu. Kemudian cadangan minyak meningkat 3,9 juta barel menjadi 521,9 juta barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto