TOKYO. Harga minyak mentah jatuh pada perdagangan Rabu (13/7), pasca meraih kenaikan hampir 5% pada sesi perdagangan sebelumnya. Pemicunya tak lain data minyak Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan kenaikan dan kembali mendorong kekhawatiran atas melimpahnya pasokan. Persediaan naik 2,2 juta barel pekan lalu, American Petroleum Institute mengatakan dalam sebuah laporan.“Kami berada di puncak produksi mingguan AS,” kata Ben Le Brun, analis OptionXpress mengutip CNBC. Mengutip Bloomberg, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turun sebanyak 63 sen ke US$ 46,17 per barel di New York Mercantile Exchange, dan berada di US$ 46,28 pada pukul 3:15 sore waktu Tokyo.
Minyak jatuh tertekan stok minyak AS yang naik
TOKYO. Harga minyak mentah jatuh pada perdagangan Rabu (13/7), pasca meraih kenaikan hampir 5% pada sesi perdagangan sebelumnya. Pemicunya tak lain data minyak Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan kenaikan dan kembali mendorong kekhawatiran atas melimpahnya pasokan. Persediaan naik 2,2 juta barel pekan lalu, American Petroleum Institute mengatakan dalam sebuah laporan.“Kami berada di puncak produksi mingguan AS,” kata Ben Le Brun, analis OptionXpress mengutip CNBC. Mengutip Bloomberg, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turun sebanyak 63 sen ke US$ 46,17 per barel di New York Mercantile Exchange, dan berada di US$ 46,28 pada pukul 3:15 sore waktu Tokyo.