KONTAN.CO.ID - Kehadiran energi alternatif akan memberikan implikasi langsung terhadap harga minyak dunia. Dalam kurun waktu enam sampai delapan tahun ke depan, harga minyak dunia diprediksi akan terus menguap pada level US$ 10 per barel. Chief executive Longview Economics Chris Watling kepada CNBC pada Jumat (13/10) mengatakan dalam jangka panjang pengembangan kendaraan listrik contohnya akan menempati posisi penting. Tentunya, ini bisa disebut ancaman bagi minyak yang sejauh ini sebagai sumber bahan bakar utama. “Sekitar 70% minyak untuk transportasi,” paparnya. Walting mengungkapkan tak banyak katalis yang mampu mengangkat harga minyak saat ini. Pada tahun 2018, Walting menyebut katalis utama untuk pasar minyak kemungkinan dari penawaran umum perdana (IPO) Saudi Aramco di paruh kedua tahun depan.
Minyak ke US$ 10 per barel dalam 8 tahun ke depan
KONTAN.CO.ID - Kehadiran energi alternatif akan memberikan implikasi langsung terhadap harga minyak dunia. Dalam kurun waktu enam sampai delapan tahun ke depan, harga minyak dunia diprediksi akan terus menguap pada level US$ 10 per barel. Chief executive Longview Economics Chris Watling kepada CNBC pada Jumat (13/10) mengatakan dalam jangka panjang pengembangan kendaraan listrik contohnya akan menempati posisi penting. Tentunya, ini bisa disebut ancaman bagi minyak yang sejauh ini sebagai sumber bahan bakar utama. “Sekitar 70% minyak untuk transportasi,” paparnya. Walting mengungkapkan tak banyak katalis yang mampu mengangkat harga minyak saat ini. Pada tahun 2018, Walting menyebut katalis utama untuk pasar minyak kemungkinan dari penawaran umum perdana (IPO) Saudi Aramco di paruh kedua tahun depan.