SINGAPURA. Harga minyak mentah dunia kembali tertekan pada perdagangan Senin (3/4). Terbebani aktivitas jumlah rig Amerika Serikat (AS) lebih tinggi yang mengindikasikan meningkatnya output minyak serpih dan memicu kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global. Sementara itu, dollar AS yang lebih kuat juga menekan harga minyak.Mengutip Reuters, minyak Brent berjangka tergelincir 15 sen, atau 0,3 %, ke US$ 53,38 per barel pada pukul 04.40 GMT. Kontrak minyak Brent Maret ditutup pada sesi sebelumnya turun 13 sen menjadi US$ 52,83 per barel.Sedangkan, minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 8 sen, atau 0,2 %, ke US$ 50,52 per barel setelah menetap 25 sen lebih tinggi pada sesi sebelumnya.
Minyak kembali jatuh dipukul rig AS
SINGAPURA. Harga minyak mentah dunia kembali tertekan pada perdagangan Senin (3/4). Terbebani aktivitas jumlah rig Amerika Serikat (AS) lebih tinggi yang mengindikasikan meningkatnya output minyak serpih dan memicu kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global. Sementara itu, dollar AS yang lebih kuat juga menekan harga minyak.Mengutip Reuters, minyak Brent berjangka tergelincir 15 sen, atau 0,3 %, ke US$ 53,38 per barel pada pukul 04.40 GMT. Kontrak minyak Brent Maret ditutup pada sesi sebelumnya turun 13 sen menjadi US$ 52,83 per barel.Sedangkan, minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 8 sen, atau 0,2 %, ke US$ 50,52 per barel setelah menetap 25 sen lebih tinggi pada sesi sebelumnya.