JAKARTA. Harga minyak dunia kembali menggila. Hari Senin (22/9) kemarin, harga minyak sempat terangkat hingga mencapai US$ 130 per barel. Dus, dalam sehari, harga minyak naik US$ 25, atau sekitar 24,04%. Minyak akhirnya ditutup di level US$ 120,92 per barel hari itu.Harga minyak melompat lantaran para investor mencoba memanfaatkan berakhirnya perdagangan minyak pengiriman Oktober untuk mengail keuntungan. "Penutupan kontrak Oktober menjadi acuan bagi pelaku untuk mengambil untung," jelas Radityo Setyo Wibowo, Kepala Riset Monex Investindo Futures.Selain itu, pelemahan dolar akibat ketidakpastian arah penyelamatan industri finansial Amerika Serikat (AS) juga memberi energi kepada harga minyak untuk mendaki.
Minyak Kembali Ke Posisi US$ 100 per Barel
JAKARTA. Harga minyak dunia kembali menggila. Hari Senin (22/9) kemarin, harga minyak sempat terangkat hingga mencapai US$ 130 per barel. Dus, dalam sehari, harga minyak naik US$ 25, atau sekitar 24,04%. Minyak akhirnya ditutup di level US$ 120,92 per barel hari itu.Harga minyak melompat lantaran para investor mencoba memanfaatkan berakhirnya perdagangan minyak pengiriman Oktober untuk mengail keuntungan. "Penutupan kontrak Oktober menjadi acuan bagi pelaku untuk mengambil untung," jelas Radityo Setyo Wibowo, Kepala Riset Monex Investindo Futures.Selain itu, pelemahan dolar akibat ketidakpastian arah penyelamatan industri finansial Amerika Serikat (AS) juga memberi energi kepada harga minyak untuk mendaki.