JAKARTA. Setelah sempat melesat tajam, harga minyak mentah WTI harus kembali tergerus. Penyebabnya masih sama, pasokan global yang terus membanjir. Mengutip Bloomberg, Kamis (31/3) pukul 14.25 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Juni 2016 di New York Mercantile Exchange merosot 1,25% di level US$ 37,84 per barel dibanding hari sebelumnya. Harga pun sudah terkikis 4,10% dalam sepekan terakhir. Nanang Wahyudin, Research and Analyst PT Finex Berjangka menuturkan saat ini pasar masih cemas menilik jumlah pasokan yang terus meningkat. Sentimen ini kembali menghangat pasca laporan cadangan minyak AS pekan ini yang dirilis oleh Energy Information Administration (EIA) bahwa cadangan bertambah 2,3 juta barel.
Minyak kembali tergerus ke US$ 37,68 per barel
JAKARTA. Setelah sempat melesat tajam, harga minyak mentah WTI harus kembali tergerus. Penyebabnya masih sama, pasokan global yang terus membanjir. Mengutip Bloomberg, Kamis (31/3) pukul 14.25 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Juni 2016 di New York Mercantile Exchange merosot 1,25% di level US$ 37,84 per barel dibanding hari sebelumnya. Harga pun sudah terkikis 4,10% dalam sepekan terakhir. Nanang Wahyudin, Research and Analyst PT Finex Berjangka menuturkan saat ini pasar masih cemas menilik jumlah pasokan yang terus meningkat. Sentimen ini kembali menghangat pasca laporan cadangan minyak AS pekan ini yang dirilis oleh Energy Information Administration (EIA) bahwa cadangan bertambah 2,3 juta barel.