JAKARTA. Harga minyak mentah tergerus oleh kenaikan pasokan minyak Amerika Serikat (AS). Prospek penguatan harga minyak masih menanti pertemuan OPEC bulan Mei untuk membahas kemungkinan perpanjangan pembatasan produksi.Mengutip Bloomberg, Rabu (8/3) pukul 15.31 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman April 2017 di New York Mercantile Exchange tergerus 0,68% ke level US$ 52,78 per barel dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, minyak terkikis 1,9%.Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan kenaikan pasokan minyak sehingga membuat harga tertekan. Data industri dari American Petroleum Institute (API) menunjukkan pasokan minyak AS pekan lalu meningkat sebesar 11,6 juta barel.
Minyak masih akan turun hingga pertemuan OPEC Mei
JAKARTA. Harga minyak mentah tergerus oleh kenaikan pasokan minyak Amerika Serikat (AS). Prospek penguatan harga minyak masih menanti pertemuan OPEC bulan Mei untuk membahas kemungkinan perpanjangan pembatasan produksi.Mengutip Bloomberg, Rabu (8/3) pukul 15.31 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman April 2017 di New York Mercantile Exchange tergerus 0,68% ke level US$ 52,78 per barel dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, minyak terkikis 1,9%.Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan kenaikan pasokan minyak sehingga membuat harga tertekan. Data industri dari American Petroleum Institute (API) menunjukkan pasokan minyak AS pekan lalu meningkat sebesar 11,6 juta barel.