KONTAN.CO.ID - Harga minyak berada di dekat level tertinggi sepekan setelah pengebor minyak Amerika Serikat (AS) mengurangi jumlah rig aktif dengan angka tertinggi sejak Januari. Mengutip Bloomberg, Senin (21/8) pukul 16.20 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman September 2017 di New York Mercantile Exchange melemah 0,19% ke level US$ 48,42 per barel dibanding sehari sebelumnya. Dalam dua sesi sebelumnya, harga minyak mencatatkan kenaikan hingga 3,7%. Pengebor minyak AS memangkas jumlah rig sebanyak lima rig menjadi 763 rig. Berdasarkan data Baker Hughes Inc, pemangkasan ini merupakan yang kedua selama bulan Agustus. Royal Dutch Shell Plc, pedagang minyak terbesar dunia menyatakan telah mengisi minyak dari Libya untuk pertama kali dalam lima tahun pada akhir pekan lalu.
Minyak masih mendekati level tertinggi sepekan
KONTAN.CO.ID - Harga minyak berada di dekat level tertinggi sepekan setelah pengebor minyak Amerika Serikat (AS) mengurangi jumlah rig aktif dengan angka tertinggi sejak Januari. Mengutip Bloomberg, Senin (21/8) pukul 16.20 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman September 2017 di New York Mercantile Exchange melemah 0,19% ke level US$ 48,42 per barel dibanding sehari sebelumnya. Dalam dua sesi sebelumnya, harga minyak mencatatkan kenaikan hingga 3,7%. Pengebor minyak AS memangkas jumlah rig sebanyak lima rig menjadi 763 rig. Berdasarkan data Baker Hughes Inc, pemangkasan ini merupakan yang kedua selama bulan Agustus. Royal Dutch Shell Plc, pedagang minyak terbesar dunia menyatakan telah mengisi minyak dari Libya untuk pertama kali dalam lima tahun pada akhir pekan lalu.